Selasa, 24 Januari 2012

Segitiga


2.1 Pengertian Segitiga
Segitiga atau segi tiga adalah nama suatu bentuk yang dibuat dari tiga sisi yang berupa garis lurus dan tiga sudut. Matematikawan Euclid yang hidup sekitar tahun 300 SM menemukan bahwa jumlah ketiga sudut di suatu segi tiga adalah 180 derajat. Hal ini memungkinkan kita menghitung besarnya salah satu sudut bila dua sudut lainnya sudah diketahui.
2.2 Klasifikasi segitiga
a. Menurut panjang sisinya:
1)       Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang. Sebagai akibatnya semua sudutnya juga sama besar, yaitu 60o.
2)       Segitiga sama kaki adalah segitiga yang dua dari tiga sisinya sama panjang. Segitiga ini memiliki dua sudut yang sama besar.
3)       Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya berbeda panjangnya. Besar semua sudutnya juga berbeda.
Equilateral Triangle
Isosceles triangle
Scalene triangle
Segitiga sama sisi
Segitiga sama kaki
Segitiga sembarang
b. Menurut besar sudut terbesarnya:
a)       Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu besar sudutnya sama dengan 90o. Sisi di depan sudut 90o disebut hipotenusa atau sisi miring.
b)       Segitiga lancip adalah segitiga yang besar semua sudut < 90o
c)       Segitiga tumpul adalah segitiga yang besar salah satu sudutnya > 90o
Right triangle
Obtuse triangle
Acute triangle
Segitiga siku-siku
Segitiga tumpul
Segitiga lancip
                                
2.3 Rumus-rumus segitiga
a.      Lingkaran dalam dan luar segitiga
Suatu lingkaran yang berada di dalam segitiga serta menyinggung ketiga sisi segitiga tersebut disebut lingkaran dalam segitiga. Jari-jari lingkaran dalam segitiga bisa dicari dengan rumus:
r = \frac{L}{s}\,dimana r adalah jari-jari lingkaran dalam segitiga, L adalah luas segitiga dan s adalah setengah keliling segitiga.
Suatu lingkaran yang berada di luar segitiga serta keliling lingkaran tersebut menyinggung perpotongan tiga garis segitiga disebut lingkaran luar segitiga. Jari-jari lingkaran luar segitiga dapat dicari dengan rumus:
R = \frac{a.b.c}{4.L}\,dimana R adalah jari-jari lingkaran luar segitiga; a, b dan c adalah tiga sisi segitiga dan L adalah luas segitiga.
b.      Mencari luas dan keliling segitiga
1)       Luas = \frac{alas.tinggi}{2}\,
2)       atau Luas = \frac{1}{2} alas.tinggi\,
3)       Keliling = sisi1 + sisi2 + sisi3\,
c.       Teorema Heron
Teorema Heron biasanya digunakan untuk mencari luas dari suatu segitiga sembarang. a, b dan c adalah ketiga sisi segitiga.
  • s = \frac{1}{2} keliling = \frac{a+b+c}{2}\,
  • Luas = \sqrt{s(s-a)(s-b)(s-c)}\,
d.      Segitiga sama sisi
Untuk mencari luas dan keliling segitiga sama sisi yang bersisi a dapat digunakan rumus sebagai berikut:
1)       Luas = \frac{a^2}{4} \sqrt{3}\,
2)       Keliling = 3.a\,
e.       Dalil Pythagoras
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/6f/Rtriangle.svg/175px-Rtriangle.svg.png
http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png
f.       Segitiga siku-siku
Dalil Pythagoras hanya berlaku pada segitiga siku-siku. Pythagoras menyatakan bahwa: c^2 = a^2 + b^2\,
Jika ada tiga buah bilangan a, b dan c yang memenuhi persamaan di atas, maka ketiga bilangan tersebut disebut sebagai Triple Pythagoras. Triple Pythagoras tersebut dapat dibangun menggunakan rumus berikut dengan memasukkan sebuah nilai n dengan n adalah bilangan bulat positif.

1 komentar: